Pada belakangan ini PKS diterpa kasus yang pahit. Kasus sapi membuat presiden PKS jadi pesakitan alias tersangka. Bagaimana komentar bang ruhut sitompul?
bang ruhut meminta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerima nasibnya sebagaimana pernyataan Sekretaris Setgab, Syarif Hasan, bahwa keberadaan PKS di koalisi telah berakhir.Kata bang ruhut wajar saja PKS Shock dan tak percaya dan akhirnya limbung seperti naik kapal. Ternyata banyak pengamat yang menilai apa kata bang ruhut tentang PKS selama ini benar adanya. Singkat kata, ibarat sebuah pameo, bang ruhut bilang ke PKS "Kasihan deh lu".
Bang Ruhut mengaku ikut andil dalam pembuatan konsep kontrak politik antarparpol di Sekretariat Gabunagn ditahun 2008. Menurut Ruhut, dari salah satu butir di kontrak politik itu, secara jelas adanya pelanggaran yang dilakukan PKS dalam hubungan berkoalisi. Maka jelaslah sejelas jelasnya bahwa PKS otomatis keluar dari koalisi. Namun PKS tetap menuntut bahwa yang mengucapkan PKS keluar dari koalisi harus Pak SBY. Maka Kata bang ruhut sitompul, PKS sangat cengeng, sedikit sedikit harus pak SBY. PKS kata bang ruhut tidak pernah satu komando. Sejak deklarasi koalisi, PKS sudah seperti itu. Namun kata bang ruhut kalau Soal menteri dari PKS, itu sepenuhnya kewenangan presiden untuk mengatur. Menurut bang ruhut dulu PKS, menterinya empat di kurangi satu mengancam akan keluar.
bang ruhut meminta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerima nasibnya sebagaimana pernyataan Sekretaris Setgab, Syarif Hasan, bahwa keberadaan PKS di koalisi telah berakhir.Kata bang ruhut wajar saja PKS Shock dan tak percaya dan akhirnya limbung seperti naik kapal. Ternyata banyak pengamat yang menilai apa kata bang ruhut tentang PKS selama ini benar adanya. Singkat kata, ibarat sebuah pameo, bang ruhut bilang ke PKS "Kasihan deh lu".
Bang Ruhut mengaku ikut andil dalam pembuatan konsep kontrak politik antarparpol di Sekretariat Gabunagn ditahun 2008. Menurut Ruhut, dari salah satu butir di kontrak politik itu, secara jelas adanya pelanggaran yang dilakukan PKS dalam hubungan berkoalisi. Maka jelaslah sejelas jelasnya bahwa PKS otomatis keluar dari koalisi. Namun PKS tetap menuntut bahwa yang mengucapkan PKS keluar dari koalisi harus Pak SBY. Maka Kata bang ruhut sitompul, PKS sangat cengeng, sedikit sedikit harus pak SBY. PKS kata bang ruhut tidak pernah satu komando. Sejak deklarasi koalisi, PKS sudah seperti itu. Namun kata bang ruhut kalau Soal menteri dari PKS, itu sepenuhnya kewenangan presiden untuk mengatur. Menurut bang ruhut dulu PKS, menterinya empat di kurangi satu mengancam akan keluar.
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق